Berbicara Tentang 4-4-2 Classic dan Seputarnya
Mempersembahkan tim Sangar FC
http://i.imgur.com/52dAKJX.jpg
Awal berkunjung ke 'thread' Tim Sangar FC, sedikit terkejut, bukan karena para pemainnya yang keren2 (ngak mungkin moderator pemainnya biasa2 aja), tapi dengan formasi dan order yang digunakan.
Kalo misalnya saya mampu membeli pemain berkualitas seperti Sangar FC, ngak terpikir menerapkan formasi 4-4-2 Classic, apalagi bermain dengan gaya bertahan. Saya akan lebih bermain menyerang, dengan formasi 1 atau 2 penyerang dibantu dengan 3 penyerang tengah.
Nah, disinilah tergantung karakter manager yang menangani timnya, ada karakter manager yang suka menyerang, bertahan dan berhati-hati. Strategi Tim Sangar FC dengan formasi 4-4-2 classic nya yang bertahan, justru akan menjadi kekuatan tersendiri, karena tim ini tentunya akan sulit diprediksi.
Mari kita sekarang membahas mengenai formasi 4-4-2 classic. Formasi 4-4-2 classic seperti yang dikatakan CallMe D. adalah formasi yang stabil, yup, selain itu formasi ini dinamis, memiliki 4 bertahan, 4 pemain tengah dan 2 penyerang, sehingga diajak untuk menyerang ok, bertahan ayu, apalagi bermain normal.
Sekarang kita masuk ke sistem 'orders'. Katakan sistem order itu terbangun dari sebuah logika, mari kita berlogika disini. Kita jadikan tim milik Sangar FC jadi contoh kasus, seperti gambar diatas, apakah secara logika orders tersebut terpenuhi.
- Focus Passing: Down Both Flanks
Karena formasi ini memiliki 2 sayap bertahan dan 2 sayap tengah, maka terpenuhi syarat ini.
- Pressing: Own Half
Karena bertahan lebih banyak berada didaerah pertahanan atau daerah sendiri, maka terpenuhi.
- Passing Style:Long dan Force Counterattacks
Bertahan sangat mengandalkan serangan balik, maka umpan panjang menjadi pilihan tepat.
Order ini secara logika terpenuhi, tinggal prakteknya dilapangan, bagaimana kemampuan formasi 4-4-2 classic ini menerapkan sistem ordernya seperti diatas. Karena tidak pernah liat langsung pertandingan Sangar FC, akhirnya untuk melihat penerapannya dilakukan dengan tim sendiri.
Beberapa percobaan dilakukan, saat friendly dan pertandingan resmi. Hasil pertandingan yang saya dapat ini pastinya ada kemungkinan besar berbeda dengan tim Sangar FC, karena masalah perbedaan kualitas pemain yang saya miliki.
Pada pertandingan resmi yang saya coba terapkan ketika melawan tim peringkat pertama dengan kualitas pemain lebih baik dari saya, dan sebelumnya tim saya dikalahkan 3-0 tanpa balas lewat formasi menyerang tim dia 4-0-1-3-2 (ini formasi apa namanya yah?). Hasilnya cukup memuaskan 2-2, bahkan sempat unggul 2-1 terlebih dahulu, tapi sayang di menit-menit terakhir kebobolan juga. Orders tersebut selama akhir pertandingan tidak satupun saya rubah. Walau possesion kalah, tapi 'total shots' dan 'shots on target' hampir sebanding.
Kasus lainnya, pada salah satu hasil pertandingan friendly menggunakan tim dummy, dengan lawan yang seimbang, kalah 2-1, tapi statistic ball possesion, total shots dan shots on target, menang, shots on targetnya 10 - 7, berarti disini kualitas penyerang saya yang memang perlu dipertanyakan. Sebab gol satu2nya diciptakan oleh pemain sayap tengah.
Secara keseluruhan berdasarkan hasil uji coba formasi ini dengan sistem bertahannya cukup memuaskan.
Kemudian saya mencoba mengembangkan formasi 4-4-2 classic ini, seperti gambar dibawah.
http://i.imgur.com/W209n1t.jpg
Untuk kasus formasi no.1 diatas, dengan menggunakan DMC, saya juga menggunakan sistem bertahan dengan orders sama seperti tim Sangar FC diatas, hasilnya sepertinya tidak jauh beda. Jadi formasi no.1 ini bisa digunakan sebagai alternatif lain, jika MC-nya mengalami halangan atau ada masalah lainnya :).
Sedangkan untuk formasi no.2 dan 3, ini dapat digunakan sebagai alternatif jika ingin menerapkan strategi lebih menyerang, misalnya, dan untuk orders menyerang ini saya bangun berdasarkan logika seperti ini:
- jika menyerang maka perlu menerapkan perangkap offside, untuk mencegah serangan balik.
- jika menyerang mau lebih agresif saya menerapkan whole pressing, tapi karena tim kurang bagus jadi 'own half' lebih realistis.
- karena pemain sayap lumayan lah, maka menyerang lewat sayap, 'down both flanks'. tapi kalo ngak ada perkembangan nanti dilapangan, 'through the middle', tergantung perlawanan musuh juga sih jadinya.
- pengennya sih seperti barca, 'whole pressing' dan umpan-umpan pendek, tapi tim apa daya, maka umpan mixed lebih pas, jadi kayak timnas u-19 pepepa :).
Penentuan pola menyerang agaknya lebih rumit dibanding bertahan. Kita mesti cenderung lebih realistis berdasarkan kondisi tim kita dan dengan keadaan tim lawan. Mungkin berdasarkan pertimbangan tersebut tim Sangar FC untuk lebih memilih bermain bertahan.
Penerapan 2 formasi menyerang diatas dengan ordernya tersebut, ketika dicoba pada pertandingan friendly hasilnya menang keduanya, waktu itu melawan tim yang sebanding, belum coba dengan tim hebat, mungkin hasilnya terbalik hehehe... Hasil formasi dan orders ini belum diterapkan beberapa kali dan dengan kondisi tim lawan yang berbeda, jadi belum sangat teruji.
Sip segitu aja dulu hasil uji coba yang ala kadarnya.
Kesimpulannya:
- tim Sangar FC, memiliki seorang manager yang telah berhasil membangun karakter timnya. Bermain bertahan menggunakan formasi 4-4-2 classis, dengan suatu waktu menggandalkan pemain sisi sayap untuk melakukan terobosan atau serangan balik.
- sistem orders dapat dikembangkan lewat sebuah logika sederhana, jadi terus bereksperimen, coba mencari karakter permainan yang tepat untuk tim anda ( tapi jangan kelamaan eksperimennya nanti pusing loh :) ).
- anda managernya, jadi anda yang lebih tahu kondisi tim anda, dan anda sendiri yang lebih tahu karakter yang pas untuk tim anda. Sesekali gunakan insting anda untuk mengambil keputusan, walaupun nantinya hasilnya kalah, tapi disana ketegangannya yang menarik. Yah sesekali kalah dan kemudian kecewa, masa mau menang terus sih, kalau bisa juga sih sesekali juga sengaja mengalah ketika pertandingan, hehehhe.
Catatan tambahan:
- disini saya menguji cobanya dengan tiga tim yang saya punya, masing2 dengan kondisi yang berbeda, dilakukan test dimulai dari 3 hari sebelum tulisan ini dimuat.
- jangan langsung diterapkan formasi dan order diatas pada pertandingan resmi, tanpa uji coba terlebih dahulu, terutama lagi untuk strategi serang.
*** maaf jika ada kekurang atau kesalahan dan lainnya, terutama untuk pemilik tim Sangar FC.
