Trik Memperoleh Piala Bagi Tim Kere
Kendala sebagian besar manager Top Eleven adalah Kere. Kere yang dimaksud disini adalah miskin token, cash maupun boster.
Memang 3 poin ini menjadi asas penting ketika seorang manager ingin meniti karir dengan lancar di dunia per-Top Eleven-an.
Tapi disini saya akan sedikit berbagi trik bagi manager-manager kere ini untuk tetap bisa meraih yang namanya Piala walaupun cuma bermodalkan token, cash dan boster yang pas-pasan (bukan ga ada sama sekali lho yaa :D ).
Sebelumnya ada beberapa peralatan yang kita butuhkan:
1. Akun TE (ga ada akun TE? emang mau main tetris :p )
2. Akun Dummy level atas atau teman seserver level atas (Optional)
3. Akun Dummy level bawah atau teman seserver level bawah (Optional)
3. Pemain akademi (jangan dijual)
Cara kerja:
Sebelum membahas cara kerja, sedikit pengantar tentang sistem yang dipakai pihak Nordeus dalam hal undian Cup, Liga dan Champion.
1. CUP
Nordeus memakai sistem kualitas rata-rata tim untuk semua level.
Artinya tim-tim bisa saling bertemu jika kualitas rata-rata tim tersebut sama, sekalipun berbeda level.
Misalnya tim level 10 dengan rata-rata kualitas 69 bisa saja bertemu dengan tim level 14 dengan rata-rata kualitas yang hampir sama.
Untuk diketahui, kualitas rata-rata ini dinilai dari 14 pemain di skuad dengan kualitas paling tinggi.
Contoh: Skuad saya terdiri dari 22 pemain. 15 pemain bintang 6, 1 pemain bintang 3 dan 6 pemain bintang 1.
Jika di lihat rata-rata tim saya yang tertera di profil tim, rata-rata tim saya secara keseluruhan bintang 1. Padahal rata-rata tim yang tercatat ketika undian Cup diawal musim adalah bintang 6. Karena yang dilihat hanya 14 pemain dengan kualitas tertinggi di skuad tersebut.
Oleh karena ini jugalah kita tidak bisa menjual atau memecat pemain jika skuad kita hanya terdiri dari 14 pemain.
2. LIGA
Untuk Liga, pihak Nordeus menggabungkan beberapa kriteria diantaranya, : tim selevel, memiliki kualitas rata-rata yang hampir sama dan saling berteman.
Maksudnya, sebuah tim berpeluang besar disatukan dalam 1 liga dengan tim-tim yang memiliki kualitas rata-rata hampir sama yang berada pada level yang sama, ditambah saling berteman di Top Eleven.
Walaupun kadang ditemukan juga beberapa tim yang loncat ke liga level atas atau sebaliknya turun ke liga level bawah.
3. CHAMPION
Champion otomatis menggabungkan tim-tim 4 besar di liga sebelumnya. Kualitas rata-rata tim tidak begitu berpengaruh. Masing-masing group terdiri dari peringkat 1,2,3 dan 4 di Liga sebelumnya.
Kembali ke cara kerja:
1. Dalam 1 musim setiap tim akan diberi 1 pemain akademi secara cuma-cuma. Kita akan manfaatkan pemain ini untuk mengurangi kualitas rata-rata tim. Pemain akademi ini ditahan dan jangan dijual hingga jadi pemain bintang 1. Minimal kita butuh 3 pemain bintang 1 ini. Semakin kecil kualitasnya semakin besar pengaruhnya.
2. Diakhir musim sisakan hanya 14 pemain di skuad. Pertahankan pemain yang betul-betul akan kita pakai musim depan. Begitu juga pemain bintang 1 kita tentunya. Sisanya jual. Disinilah kita butuh akun dummy atau teman seserver sekiranya pemain yg kita jual ga laku-laku.
3. Pastikan kualitas rata-rata tim diakhir musim sekecil mungkin. Karna ini yang akan kita manfaatkan.
4. Jika berhasil, undian Cup tim kita akan terselamatkan dari lawan-lawan level atas. Tapi jangan senang dulu. Masih ada kelanjutannya.
5. Jangan sombong. Harus tau diri. Kita ini tim kere yang kurang modal. Jangan ikut-ikutan war token buat ngejar pemain Norde harga mahal rating -4/-9 di awal musim. Sabar aja dulu sampai hari ke-3 musim.
6. Fase paling kritis. Ada 2 match penting di 2 hari pertama awal musim. Yaitu pendahuluan Cup. Usahakan menang dengan skuad yang ada tanpa membeli pemain baru. Jika beruntung, lawan yang dihadapi merupakan tim lemah, tim level bawah, atau bahkan tim tak terurus.
7. Hari ke-3 musim merupakan hari dirilisnya Liga. Diakhir musim sebelumnya usahakan untuk delete teman-teman seserver yang selevel biar tidak se-liga dengan mereka. Apalagi kalau tim mereka "dewo". Ini bertujuan agar peluang juara terbuka dengan modal tim kita yang pas-pasan. Hati-hati juga dengan teman 1 level lebih tinggi dari kita namun tinggal kelas. Peluang seliga juga cukup besar jika masih berteman dengan mereka.
8. Dihari ke-3 ini lah kita mulai untuk merancang perekrutan pemain. Jangan angkuh. Sedikit tau diri. Beli pemain ga usang arogan. Jangan sampai modal 10T berani-beraninya bid pemain kualitas -4/-9 yang punya 3 posisi ditambah SA. Bunuh diri namanya.
Catatan pentingnya, jika trik penurunan kualitas rata-rata tim ini berhasil, maka lawan Cup akan mudah. Lawan di Liga juga akan mudah. Beli pemain cukup bintang 5 dengan kualitas -2/-3 atau -7/-8. Bahkan dengan bintang 5 kualitas pemain -0/-1 atau -5/-6 pun akan bisa bersaing dengan tim lain yang kemungkinan besar punya kualitas pemain bintang 3. Hasilnya akan sama saja dengan tim dewo rata-rata bintang 7 melawan tim dengan rata-rata bintang 5. Tentu tim bintang 7 akan lebih dominan.
Yang penting pemain diperoleh dengan token seminim mungkin. Jika dapat pemain muda tentu akan lebih baik, bisa dijual lagi dengan mudah.
9. Nah masalahnya sekarang di kompetisi Champion. Karena disini memang kumpulan tim-tim 4 besar. Saya juga tidak bisa memberi saran lain selain berdo'a dan berusaha semaksimal mungkin, hasilnya serahkan kepada Allah Subhana wa Ta'ala. ( Religi dikit ^_^ )
10. Ini semua hanya sekedar trik. Kadang kala berhasil dan kadang kala gagal. Setidaknya ini sudah saya praktekkan di tim saya sendiri dengan hasil yang cukup lumayan. Piala Cup yang menjadi momok menakutkan bagi kebanyakan tim dewo, bisa dengan mudah mampir ke lemari saya sejak mempraktekkan trik ini.
Satu lagi, tentang undian kompetisi ini semata-mata diambil dari pengalaman saya sendiri. Jika berbeda pandangan dengan manager yang lain, itu kembali kepada keyakinan masing-masing :p
Terakhir, ini khusus bagi tim kere. Jadi tim dewo ga usah mem-bully ( peace :D )
Semoga beruntung :D
#Thread ini masih akan direvisi diwaktu mendatang. Jadi tidak mesti mutlak seperti petunjuk di atas. Sesuaikan juga dengan selera masing-masing.
Terima Kasih :)
