ane sih pengen bangga jadi wni kalau yang bikin game top eleven ini dari karya anak2 indonesia.
bukan pengen bangga jadi dewo token yang diartikan tukang kirim duit percuma ke developer nordeus.
banggalah kalau bangsa indonesia itu menjadi bangsa produktif/produsen, bukan bangga sebagai bangsa konsumtif.
maksudnya, kalau developernya semua orang indonesia, kan ane jadi bisa colek2 developernya supaya akun fb ane dikasih token, uang top eleven dan item biru, merah dan hijau yang segunung.
tapi "viet" itu jago pake hack yang masih berjalan di te yang belum diblokir sama developer te.