ane sih masih percaya serangan dari sayap. kalo kalah 3-0 dengan formasi yang menggunakan sayap sebaiknya evaluasi aja pemainnya, terutama sektor sayap. nah, terbukti kan, pemain sayapnya mentok.... saran ane sih tukar guling pemain aja. jual pemain sayap yang jelek, ganti dengan yang baru.
boster semangat juga harus diperhatikan. sedikit banyak juga mempengaruhi performa pemain. sekalian dengan bonus. kao perlu maksimalkan bonus kkemenangan, agar pemain lebih termotivasi lagi.
contoh kecilnya ane. bonus pemain itu 800k sementara pendapatan dari pertandingan diliga cuma sekitar 300an-K. rugi si, tpi hasilnya maksimal. kan masalah ruginya ane bisa tambal dari pendapatan di cup dan LC
kesimpulan dari postingan ane ini adalah, jika performa suatu tim itu menurun bukan berarti formasi yng jelek atau tidak mampu mengimbangi formasi lawan, ingat, ga ada formasi yang kekal. perhatikanlah segala aspek bahkan dari yang terkecil. top eleven itu bukan cuma permainan adu formasi. tapi lebih dari itu... ini adalah sebuah game edukasi. virtual, bagaimana me manage suatu club sepakbola.